Aan*
Budaya
merupakan sebuah karya hasil cipta manusia yang melekat di masyarakat itu
sendri dan cenderung di pertahankan serta bersifat turun temurun. Dan Menurut Wikipedia Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga
budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia. Serta . Kamus
Besar Bahasa Indonesia Budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi atau
adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata
budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Ada pun Pengertian
Budaya Menurut Koentjaraningratadalah suatu sistem gagasan dan rasa,
tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat,
yang dijadikan miliknya dengan belajar.
Sedang kan yang di namakan dengan sarung atau yang biasa
orang citorek menyebut nya dengan sebutan (samping), merupakan kain yang di
gunakan di pinggang, sebagai pengganti rok atau celana, namun sarung yang di
maksud ini adalah sarung, yaitu sarung perempuan yang biasa di pergunakan oleh
permpuan di adat kesepuahan citorek dari mulai remaja sampai lanjut usia.
Sedangkan pengertian sarung menurut wikipidia adalah sepotong kain lebar yang
di jahit pada kedua ujung nya sehingga berbentuk pipa/tabung.
*Adat kesepuhan adalah sebuah sistem kepercayaan
yang menetap di sebuah perkampungan.
Sedangkan yang dinamakan lomard atau
iket adalah ikat kepala yang berbentuk segi empat yang di gunakan oleh kaum laki-laki
baik muda atau pun tua
Sarung
(samping)dan lomar ( iket ), merupakan ciri khas atau ide-ide dengan mnggunakan iket, yang di
miliki oleh sebuah perkampungan yang berkedudukan adat atau kesepuahan. Seperti
halnya di desa adat kesepuhan citorek, ikat kepala atau lomard atau orang
citorek menyebt nya dengan kata iket. Menjadikan sebuah ciri bagi warga
masyarakat kampung adat citorek yang berbentuk pakaian kepala.
menurut
kesepuahan setemapat citorek sudah mengenal iket atau lomard dari ada nya
kampung citorek yaitu sekitar tahun-1842 samapi dengan sekarang. Akan tetapi seiring dengan
perkembangan zaman dan masuk nya budaya baru, hingga mengakibat kan sebagaian
warga masyarakat adat citorek tidak lagi menggunakan iket atau lomar tersebut. Sekitar
pada tahun 2000 jalan linatas cipanas bayah di yang melewati citorek di buka,
hingga mengakibatkan banyak kebuadayaan luar yang masuk dan terjadinya
akulturasi kebudayaan, hal ini berpengaruh terhadap kebiasaan warga adat kesepuahan citorek yang pada awal nya hampir
semua lelaki dewasa menggunakan Iket atau lomar, tapi saat ini jarang terliahat
hanya pemegang adat dan pengurus nya saja yang masih mengunakan nya.
Tak jauh berbeda seperti iket atau
lomard, sarung pun yang biasa di pergunakan
oleh gadis remaja, ibu-ibu samapai lanjut usia di desa adat kesepuahan citorek,
kini ampir tak lagi di gunakan banyak sekali kaum remaja memilih pakaian yang
lebih modern seperti rok atau pun jeans.
Seharus
nya ini merupakan sebuah catetan buat kita kaum pelajar agar bisa membangitakan
nilai-nilai adat kesepuahan kita, dan terus memperkenalkan ciri khas keaslian
kampung kita……
HATUR
NUHUN NYA . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sumber:
Sarip (50
tahun). Baris Kolot Desa Kesepuhan Adat Citorek.
Omo (47
tahun ). Pengurus Desa Kesepuhan Adat
Citorek
hiu
BalasHapusasiiiiiiiiikkk ok juga
BalasHapus